Dalam perhelatan Jakarta International Literary Festival di bulan November kemarin, kami mendapatkan kesempatan untuk mengisi salah satu sesi diskusi di lantai 2 Galeri S. Soedjojono Taman Ismail Marzuki. Diskusi dengan judul “Membaca Sebagai Langkah Awal untuk Merawat Resiliensi” ini, kak Dilla (BBB Book Club) memandu diskusi yang dihadiri sekitar 30 peserta perempuan.
Di awal kegiatan, kak Dilla juga memaparkan tentang interpretasi BBB Book Club pada tema “Homeland in Our Bodies” yang diusung oleh JILF tahun ini, dan fakta-fakta tentang kerentanan perempuan di Indonesia. Walaupun rentan, perempuan Indonesia justru menumbuhkan resiliensi mereka dan tetap berjuang untuk bertahan hidup.
Lalu, bagaimana kita bisa menumbuhkan resiliensi? Membaca adalah salah satu caranya! Membaca dan berdiskusi bisa menumbuhkan empati, memberi ruang untuk bercerita, dan menyadari bahwa kita tidak sendirian. Hal ini diamini juga oleh beberapa peserta yang mengungkapkan pendapatnya dalam sesi diskusi.
Seperti biasanya dalam diskusi BBB, tentu nggak lengkap kalau nggak ada daftar buku yang direkomendasikannya, yah! Simak daftar di bawah ini untuk mengetahuinya:





- Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut – Dian Purnomo
- Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer – Pramoedya Ananta Toer
- Gadis Pantai – Pramoedya Ananta Toer
- The Previleged Ones – Mutiarini
- Some Moms – Nick Bland
Terima kasih kepada Buibu dan Manteman yang sudah meramaikan diskusi kami di akhir pekan kemarin. Sampai jumpa pada diskusi lainnya!




