‘Kitchen’ and Other Books Where We Talk About Death & Grieving

Tema: Buku-buku tentang duka dan kematian

Kolaborasi dengan: Penerbit Haru, Klee

Platform: Zoom

Waktu: Minggu, 11 Juli 2021, 19.00 WIB

Kitchen

‘Kitchen’ merupakan karya Yoshimoto Banana yang terbit pertama kali pada 1988 dan tahun ini diterbitkan kembali dengan cover yang ciamik oleh Penerbit Haru.

Novel Kitchen karya Yoshimoto Banana memiliki dua cerita di dalamnya, yaitu “Kitchen” dan “Moonlight Shadow”.

Kitchen mengisahkan mengenai kehidupan Mikage Sakurai, seorang wanita muda yang tengah berduka karena baru saja kehilangan neneknya. Singkat cerita, untuk menenangkan dukanya, dapur menjadi tempat aman untuk melakukan aktivitas kesukaannya, yakni memasak. “Tempat yang paling kusukai di dunia ini adalah dapur.” Kalimat ini menyentuh bagi siapapun yang membacanya, penuh dengan perasaan hangat, sepi, dan dingin yang tergambar dalam kalimat tersebut. Ohiya, cerita ini terbagi dalam dua bagian, berfokus pada duka Mikage dan kemudian, Yuichi. Keduanya merasakan ‘Kehilangan’ dengan perasaan berbeda yang dalam dan dingin.

Cerita kedua, “Moonlight Shadow” pun erat dengan topik kematian dan kehilangan. Tokoh Satsuki harus merelakan kekasihnya, Hitoshi, yang tewas dalam kecelakaan. Satsuki merasa kehilangan teramat dalam, bahkan sering mimpi buruk di pagi hari. Akhirnya, ia memutuskan untuk lari pagi. Ia bertemu dengan seorang wanita aneh yang bernama Urara. Cerita ini mengajak kita move on. Dengan mengingatkan kita bahwa kehilangan bukan berart berhenti, kehilangan bukan berarti kita ikut mati.

Novel Kitchen menggambarkan karakter yang kuat, sehingga meninggalkan kesan yang lekat dan dekat bagi pembaca; yaitu mengenai kehilangan dan berduka karena kematian orang yang kita cintai. Yoshimoto Banana sukses mengemas cerita dengan hangat, dingin, sepi, bahagia, dan duka dengan elegan.

Sesi Diskusi

Pada acara diskusi ini Buibu Baca Bulu berkolaborasi dengan @penerbitharu yang juga menghadirkan narasumber Ivon Hartato M.Psi, Psikolog dari KLEE (@klee.id). Acara dimulai dengan pemaparan Ivon tentang duka dan bagaimana menghadapinya, dilanjutkan dengan diskusi buku. Buku yang dibahas bukan hanya ‘Kitchen’ karena para peserta membawa dan merekomendasikan buku bertema duka dan kematian pilihannya.

Pada diskusi ini Buibu dan Manteman yang hadir cukup banyak yaitu 80 orang lebih sehingga sesi diskusinya dibagi menjadi 4 kelompok dan menggunakan fasilitas breakout rooms.



Published by Puty

Mom, illustrator, content creator, book author & enthusiast. Based in Jakarta Greater Area, Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: