Leseclub September 2022: Mimpi Selalu Indah (Träume Wohnen Überall)

Tema: Mimpi Selalu Indah (Träume Wohnen Überall) karya Carolin Philipps

Perwakilan Goethe Institut: Sandra Ramdhania

Narasumber:

  • Ratu Dwi Nabilah Roosiantia, Alumni Freiwilliges Soziales Jahr (FSJ)
  • Irma Permatawati, M.Pd, Dosen program studi Bahasa Jerman, Universitas Pendidikan Indonesia

Pengulas: Meita Eryanti (BBB Book Club)

Moderator: Puty Puar (BBB Book Club)

Lese Club kembali hadir di tahun 2022. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan sastra Jerman modern yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya. 

Di Bulan September ini, Lese Club membahas buku ‘Träume Wohnen Überall’ atau ‘Mimpi Selalu Indah’ karya Carolin Philipps. Buku ini bercerita tentang kehidupan anak jalanan di Bucharest, Romania. Melalui buku ini, sedikit banyak kita dapat mengintip isu kesenjangan sosial di masyarakat dari perspektif seorang Jerman. Isu sosial ini kemudian diangkat menjadi topik diskusi yang lebih general, dan menghadirkan alumni FSJ (Freiwilliges Soziales Jahr) program relawan selama setahun untuk berkontribusi di bidang sosial di Jerman.

Sebagai narasumber, hadir Ratu Dwi Nabilah Roosiantia, alumi FSJ, yang juga dan menghadirkan Irma Permatawati, M.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI.

Acara dimulai dengan pembacaan buku oleh mahasiswa dan mahasiswi UPI yang dilanjutkan pengulasan buku oleh Meita dari BBB Book Club. Kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab dan diskusi terkait buku, kerja sosial di Jerman dan buku terjemahan bahasa Jerman secara umum.

Tentang Buku

Buku ini ditulis oleh Carolin Philipps, seorang penulis Jerman dengan pembaca anak muda (youth) dan biografi sejarah untuk orang dewasa. ‘Mimpi Selalu Indah’ diterjemahkan dan diterbitkan dengan Program bantuan penerjemahan buku-buku Jerman ke dalam bahasa asing dari Goethe-Institut. Buku ini bercerita tentang Sandale yang hidup di jalanan Bukares namun sebenarnya bagian dari Panti Lazarus. Di Panti Lazarus, Sandale bertemu dengan Martin, seorang anak Jerman yang sedang melakukan pekerjaan sosial. Interaksi Martin, Sandale dan penghuni panti lainnya memberikan pelajaran tentang hidup bagi satu sama lain.

Diskusi

Dalam diskusi, Mbak Ratu Tia, menceritakan pengalamannya menjadi relawan FSJ. Program relawan dengan durasi 1 – 1,5 tahun ini memiliki beberapa area. Mbak Tia sendiri ditempatkan di bagian perawatan penyandang disabilitas. Menurutnya, pengalaman ini sangat menarik walau tidak mudah karena membutuhkan kekuatan fisik dan mental. Mbak Tia berbagi soal persyaratan dan fasilitas apa saja yang disediakan selama program FSJ.

Bu Irma sebagai dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UPI juga berbagi pengalaman anak didiknya yang banyak melakukan program FSJ, bahkan bisa merekomendasikan juniornya di kampus. Namun, beliau berpesan bahwa sebaiknya mahasiswa menuntaskan dulu studinya sebelum merantau 🙂

Soal buku, menurut Bu Irma, buku ‘Mimpi Selalu Indah’ mengandung banyak metafora yang dapat diinterpretasikan lebih dalam. Hal ini sebenarnya banyak dijumpai di buku-buku Jerman yang terkesan berat, namun sebenarnya hal ini menggambarkan nilai dan pemikiran masyarakatnya.

Bu Irma juga sedikit menjelaskan tentang dua tipe terjemahan, yaitu yang cenderung setia pada bahasa sumber atau lebih memanjakan pembaca dengan bahasa sasaran. Selalu ada keterbatasan dalam menerjemahkan, misalnya jika lebih setiap kepada bahasa sumber, ada konteks yang sulit diterjemahkan ke bahasa sasaran dan mungkin bisa terkesan ‘kaku’.

Pada sesi tanya jawab, Bu Irma menanggapi pertanyaan tentang perkembangan sastra Jerman dan buku terjemahan bahasa Jerman di Indonesia. Menurut Bu Irma, hal ini juga dipengaruhi oleh pasar, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang lebih suka membaca buku populer. Oleh karena itu, dukungan institusi seperti Goethe untuk menerjemahkan dan mendiskusikan Sastra Jerman sangat dibutuhkan.

Setelah acara berakhir, diadakan survey atas kegiatan Leseclub ini, di mana hampir keseluruhan peserta menyatakan acara ini menambah wawasan atas bahasa Jerman dan memotivasi bacaan di luar genre yang biasa dibaca.

Untuk Buibu & Manteman di Bandung, jika ingin meminjam buku terjemahan Jerman, Perpustakaan Goethe Institut buka untuk dikunjungi pada Senin hingga Sabtu pukul 09.30 hingga 17.30 WIB.

Pusat Kebudayaan Jerman
Jalan Martadinata 48, Bandung

Link terkait: https://www.goethe.de/ins/id/id/ver.cfm?event_id=24096518


Ulasan Buku


Published by Puty

Mom, illustrator, content creator, book author & enthusiast. Based in Jakarta Greater Area, Indonesia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: